Dulu waktu masih belajar Bahasa Mandarin, Lao Shi pernah membahas mengenai Nama-nama Marga/Keluarga besar di Cina dan Nama-nama Marga yang banyak dijumpai di Indonesia. Kata Lao Shi yang terkenal adalah Marga Wang.
Waktu saya lagi ngaji, saya pernah nanya ke Ibu Murobbiyah mengenai Nama Marga. Ibu bilang kalau di keluarganya sudah tidak menggunakan Nama Marga Cina sebelum peristiwa Tahun 1998. Tetapi Nama Marga/Keluarga Ibu diganti dengan Bahasa Indonesia, yang familiar dengan Indonesia. Misalnya Wijaya, Salim, Dulimarta, dll. Jadi nama Ibu pun berbahasa Indonesia, meski Nama Marga asli Ibu adalah Lim.
Berbicara tentang Nama Marga/Keluarga yang diIndonesiakan, saya punya cerita lucu. Waktu pembagian kartu ID di kantor, salah seorang teman saya iseng mengambil kartu ID saya dan membaca nama lengkap saya. Setelah itu dia nanya, “Marga lu Maulani yah?” Mendengar dia bilang gitu, saya tertawa. “Maulani itu nama panjang gwa. Kenapa lu nyangka itu Nama Keluarga gw?”. Lalu teman saya bilang, “Abis letaknya di belakang nama lu!” Lalu saya menjelaskan bahwa nama keluarga saya adalah Yusuf. “Haha, gwa kira Maulani itu Nama Marga lu!” lanjut teman saya. Tiba-tiba di sela pembicaraan, salah seorang atasan saya nyeletuk, “Lu kira si Kyky orang Cina yah?! Dia mah orang Sunda tau!” Haha.. jadi selama ini teman saya ini mengira saya warga keturunan juga! XD
Kata Cici Sari, Nama Marga menunjukkan Silsilah keluarga besar. Biasanya diambil dari Nama Marga Ayah. Kalau ketemu orang yang Nama Marganya sama, bisa jadi leluhur mereka sama alias mereka masih bersaudara. Nah disini ada cerita lucu antara dua sahabat saya. Cici Sari dan Cici Yulia. Suatu hari saya cerita tentang Nama Marga yang diIndonesiakan ke Ci Yulia. Lalu saya bertanya Apakah Nama Marga Ci Yulia juga diIndonesiakan atau tidak..? Karena nama belakang Cici Yulia adalah Wijaya. Lalu Ci Yulia mengambil handphonenya dan menunjukkan foto tulisan tangan Ayahnya,,, “Ang Yu Li”,,, begitulah saya baca dalam tulisan Hanze yang diterjemahkan dalam bentuk Pinyi.
“Margaku Ang,, dan Yu Li dengan kata Li yang diambil dari kata Mei Li (cantik)”, kata Ci Yulia.
“Lha.. aku kira nama Cici Yulia karena lahir di bulan Juli dan Marga Cici Wie dari nama belakang Cici,, Wijaya.” kata saya (rada sotoy) XD
“Hahaha.. bukaaan! Aku mah lahir bulan Septemberrr!” kata Ci Yulia.
Kemudian saya jadi ingat…
“Lho, berarti Cici masih saudaraan donk sama Cici Sari?” kata saya.
“Oyah? Kok bisa?” tanya Ci Yulia.
“Karena seingatku Nama Marga Mamanya Cici itu Ang. Dulu waktu lagi belajar Nama Marga dengan Lao Shi, Ci Sari berceritalah tentang Nama Marganya dan beberapa pengetahuan tambahan buat aku, hehe.” kata saya.
Jadi… sekian tahun kami bersahabat, kami sama-sama baru tahu kalau kedua Cici saya ini masih dalam ikatan keluarga dengan Marga Ang. ^_^