Awal kenal bunda dari hasil koneksi kakanya Nifa, Amy namanya. Begitu mahalnya penginapan dan asingnya Pangandaran membuatku memutuskan untuk tinggal di rumah Bunda sebagai tempat berteduh selama menjalankan TA di Pangandaran. Selain rumahnya nyaman dan gratis, rumahnya terbuka buat aku obrak-abrik..hahahaha…
Bunda itu orangnya banget, cerewet, keibuan, dan yang paling aku suka adalah hobi ngobrol, hehehe…
Kalo ngobrol sama bunda itu nyambung banget! Soalnya bunda juga aktivis. Aktivis sosial…makanya bunda itu orangnya open minded.
Bunda suka bercerita tentang kehidupannya..yang paling membuatku salut adalah kisahnya ketika menjadi korban tsunami tahun 2006.
Waktu bunda jadi korban tsunami, rumah bunda dijadiin tempat penampungan… Banyak barang bunda yang dijadikan pelengkap untuk keperluan penanganan korban tsunami, tapi sayang barang-barang tersebut gak kembali dan bunda hanya bersabar dan ikhlas. Bunda yang punya banyak koneksi orang, memanfaatkan koneksi-koneksinya itu untuk membantu para korban tsunami, terutama korban yang tidak ada tindak dapat evakuasi dari pemerintah. Bunda juga yang menyelamatkan barang-barang bantuan untuk korban bencana alam dari tangan-tangan jahil yang hobi menimbun barang untuk dijual kembali. Pokoknya kerenlah!
Bunda juga cerita, dia salut sama salah satu kader suatu partai yang mendarat duluan di area bencana sebelum turunnya bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak yang lain. Kata bunda, kader tersebut datang langsung membantu warga yang menjadi korban, walaupun logistiknya belum lengkap. Tapi kan yang penting adalah pertolongan tenaga pertama, ketimbang sumbangan-sumbangan berupa barang. Bunda cerita itu, karena bunda memergoki topi lapanganku yang kebetulan berlambang partai yang dimaksud. Topi itu aku bawa karena topi lapanganku yang lain entah dimana, jadi memang gak bermaksud kampanye. Bunda memuji-muji dan menanyakan lebih lanjut perihal kader partai tersebut, hohohohoho….. Yasudah, jadinya aku menjelaskan sepengetahuanku saja, hehehe… jadi kayak kampanye secara gak langsung (gak papa kan kampanye ke warga, yang penting gak kampanye di kampus! SPORTIF DONK!)
Suatu hari bunda mengajakku jalan-jalan sore menggunakan motor. Keliling Pangandaran dan ke kebun milik bunda. Kalo dipikir-pikir, bunda itu sebenarnya orang berada, hanya saja dia tidak ingin memperlihatkannya, hidup sederhana apa adanya. Kalau aku bilang, Bunda itu orang kaya… kaya hatinya… ^__^
Bunda itu pengetahuan agamanya dalam juga.. Gak jarang kita suka ngobrol tentang agama… Tapi ada satu hal yang bikin aku heran, kok bisa yah? Kalo ngeliat penampilan bunda yang “Preman” dan perokok, tapi pengetahuan agamanya dalam. Menurut pengakuan bunda, kebiasaan rokok itulah yang belum bisa dihentikan. Ya..mari kita doakan saja semoga bunda bisa menghentikan kebiasaan itu.
Intinya, Bunda Pangandaranku adalah wanita LUAR BIASA! ^___^
=== tulisan ini repost dari notifikasi fb tanggal 2 Desember 2008 ===
aku, bunda, dan om Ateng (suami bunda) ^__^
Knock On My Door 